Jumat, 23 Maret 2018

Ilmu Komputer Terapan

KOMPUTER TERAPAN


Ilmu Komputer Terapan adalah salah satu bidang ilmu yang memperkenalkan dan memberikan pemahaman pengetahuan serta kemampuan keterampilan tentang bagaimana pemanfaatan serta penerapan mesin dalam hal ini komputer dikaitkan atau dihubungkan dengan mesin-mesin lainnya yang bukan komputer. Dengan kata lain ilmu komputer terapan adalah mempelajari tentang bagaimana pemanfaatan komputer untuk keperluan lainnya selain digunakan dalam kehidupan sehari-hari terutama dihubungkan dengan teknik kendali atau kontrol. Maksudnya saat ini bidang kontrol yang dipasang pada mesin - mesin yang ada di industri sudah menggunakan atau mengintegrasikan komputer dalam sistem pengontrolannya bahkan sudah bisa dikontrol secara jaringan komputer dan internet.

Ilmu Komputer Terapan oleh pemerintah mulai diberlakukan dan menjadi Mata Pelajaran di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan yang dikonsentrasikan pada Kompetensi Keahlian bidang TIK ( Teknik Informasi dan Komunikasi ), misalnya dipelajari oleh para siswa Teknik Komputer Jaringan.

Saat ini banyak SMK yang memiliki Kompetensi Keahlian TKJ, guru memberikan pengajaran kepada para siswanya tentang alat Sistem Mikrokontroler dihubungkan dengan Sistem Komputer ( Sistem Mikroprosesor ) atau Jaringan Komputer. Alat Sistem Mikrokontroler yang digunakan diantaranya sekarang begitu marak menggunakan Arduino.

Video Perbedaan antara sistem mikrokontroler dan mikroprosesor berikut :

Arduino adalah papan rangkaian ( Board ) kontroler yang bebas dimodifikasi dan bisa bekerja dengan sebelumnya diisi program. Modul - modul tambahan lainnya seperti untuk dihubungkan ke berbagai jenis sensor sudah tersedia termasuk ke perangkat jaringan komputer seperti Modul Ethernet Shield, Blue Tooth dan yang lainnya.

Berikut salah satu jenis dari beberapa Board Arduino :



MENGENAL ARDUINO


Menurut Massimo Banzi:

 Arduino is an open source physical computing platform based on a simple input/output (I/O) board and a development environment that implements the Processing language (www.processing.org). Arduino can be used to develop standalone interactive objects or can be connected to software on your computer (such as Flash, Processing, VVVV, or Max/MSP). The boards can be assembled by hand or purchased preassembled; the open source IDE (Integrated Development Environment) can be downloaded for free from www.arduino.cc.

Digital dan Analog pin


Pada Arduino terdapat dua buah jenis pin, yaitu analog dan digital. Pin digital memiliki dua buah nilai yang dapat ditulis kepadanya yaitu High(1) dan Low(0). Logika high maksudnya ialah 5 Volt dikirim ke pin baik itu oleh mikrokontroler atau dari komponen. Low berarti pin tersebut bertegangan 0 Volt. Dari logika ini, anda dapat membayangkan perumpamaan: start/stop, siap/tidak siap, on/off, dsb.

Pin-pin analog memiliki karakteristik yang berbeda dari pin digital. Informasi yang dapat ditulis atau dibaca sangat lebar.Misalnya saja untuk write, nilai dari 0-255 dapat ditulis(0V – 5V). Sedangkan untuk read, nilai dari 0-1023(0V – 5V dengan setiap kenaikan sebesar 0,005V) dapat direpresentasikan.

Pin-pin digital berada pada bagian atas. Pin-pin itulah yang nantinya dihubungkan ke berbagai kontrol yang berkomunikasi dengan menggunakan nilai digital. Beberapa pin digital dapat digunakan sebagai Pulse Width Modulation(PWM). Secara umum pin PWM ini dapat digunakan untuk mengirim nilai/informasi analog ke komponen. Tanda ~ pada pin 3, 5, 6, 9, 10, 11 menandakan fungsi PWM. Fungsi PWM ini merupakan tambahan dari fungsi digital. Artinya pin-pin tersebut selain fungsi digital, dapat dikonfigurasi menjadi PWM. Kemungkinan nilai dari dari pin-pin digital tersebut ialah IN (informasi masuk dari komponen ke kontrol) dan sebaliknya OUT(informasi keluar dari kontrol ke komponen). Pada bagian bawah, terdapat pin-pin power. Tersedia pin 5V, 3.3V, dua pin ground, Vin, dan reset.

Di sebelah kanan bagian bawah, anda akan melihat pin-pin analog input. Pin-pin ini dapat menerima masukan informasi analog dari 0 hingga 5 Volt dengan kenaikan sebesar 0.005 V. Representasi 0 V ialah 0, dan 5V ialah 1023. Di atas pin-pin analog terdapat mikrokontroler AVR. Dan di atas AVR terdapat push button reset untuk merestart program. Terdapat konetor ISP di sebelah kanan push button reset yang dapat digunakan untuk memprogram kontroler Arduino dalam kondisi tertentu(chip erase akan mengakibatkan bootloader Arduino ikut terhapus. Jadi hati-hati dalam menggunakannya).

Instalasi IDE


Untuk mulai memprogram, dibutuhkan IDE Arduino. Langsung saja download versi terbaru dari Arduino.cc. Download sesuai dengan OS yang akan digunakan. Pada modul ini digunakan windows dan IDE versi 1.0.5. Ekstrak hasil download, dan ada akan mendapatkan folder “arduino-1.0.5″, kemudian double-click “arduino.exe” untuk mulai melakukan penginstallan. Berikut penampakan IDE Arduino:


Pada gambar diatas, terdapat, beberapa tombol yang mempunyai fungsi sebagai berikut:

Verify: Cek error dan lakukan kompilasi kode


Upload: Upload kode anda ke board/kontroler. Asumsi bahwa board dan serial port telah disetting dengan benar.


New: Membuat aplikasi baru


Open: Buka proyek yang telah ada atau dari contoh-contoh/examples.



Save: Simpan proyek anda.


Serial Monitor: Membuka serial port monitor untuk melihat feedback/umpan balik dari board anda.


Proses kerja Arduino ialah anda melakukan pemrograman pada IDE, compile, dan upload binary/hex file ke kontroler. Berbeda dengan Processing yang kode hasil compile langsung dijalankan di komputer, kode hasil compile Arduino harus diupload ke kontroler sehingga dapat dijalankan

Install USB drivers

Untuk menjalankan Arduino, pertama-tama hubungkan USB cable yang terpasang pada board Arduino ke PC. Ketika pertama kali dihubungkan, maka akan muncul kotak dialog “Add New Hardware” wizard, kemudian arahkan folder driver kedalam drivers/FTDI USB Drivers yang terdapat pada folder Arduino berada.



Setelah melakukan install drivers, maka kamu telah siap untuk menguplod program yang akan dibuat ke dalam mikrokontroler Arduino.

Insert libraries

Dalam beberapa kondisi, nantinya kadangkala diperlukan libraries tambahan apabila libraries yang telah ada tidak mencukupi project yang akan dibuat. Berikut cara menambahkan libraries ke dalam IDE Arduino.

1.Copy files libraries yang telah di download

2.Letakkan pada folder libraries yang terdapat di dalam folder Arduino

3. Jalankan ulang software Arduino IDE


Pada contoh dibawah ialah menambahkan libraries keypad ke dalam libraries yang sebelumnya telah ada kemudian menjalankan ulang software IDE Arduino.









0 komentar:

Posting Komentar